Jalan Utama di Jakarta Bakal Dipasangi CCTV
Pemprov DKI Jakarta akan menempatkan 3.000 kamera pengintai atau Closed Circuit Television (CCTV) di seluruh jalan utama di ibu kota. Tak tanggung-tanggung, CCTV tersebut nantinya bakal disematkan teknologi canggih yakni fourth generation atau 4G.
Kami ingin CCTV ini betul-betul tajam sampai semua pelat mobil bisa ketahuan
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, pemasangan CCTV
itu merupakan kewajiban provider. Meski dipasang provider, namun Basuki menginginkan CCTV yang dipasang memiliki teknologi canggih."Besok dia (provider) akan presentasi. Kami ingin CCTV ini betul-betul tajam sampai semua pelat mobil bisa ketahuan," ujar Basuki di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (19/8).
CCTV di Balaikota Akan DitambahSelain CCTV, Basuki juga mewajibkan provider untuk memasang lampu jalan. Terlebih, banyak lampu jalan di Jakarta dalam kondisi rusak.
Dikatakan Basuki, ribuan CCTV itu akan dipasang di semua tempat, terutama di ruas jalan di Jakarta. Nantinya, semua kegiatan yang tersorot oleh CCTV akan dipublikasikan. "Nah ini nanti microcell pakai 4G kan, jadi ini berarti hampir seluruh jalan utama Jakarta akan dipasang CCTV," kata Ahok, sapaan akrabnya.
Mantan Bupati Belitung Timur ini menambahkan, konsep pemasangan CCTV di Jakarta tidak akan lagi menggunakan anggaran daerah. "Kalau pakai APBD enggak jalan-jalan. Jadi pakai swasta. Tukar menukar begitu lebih cepat sebenarnya," ucapnya.
Kepala Seksi dan Data Informasi Dinas Komunikasi Informasi dan Kehumasan (Kominfomas) DKI Jakarta, Alberto Ali mengatakan, ditargetkan sebanyak 3.000 CCTV dapat dipasang di seluruh ibu kota tahun 2015 mendatang. Saat ini, pihaknya hanya memiliki kendali atas 118 CCTV saja.
Dengan keterbatasan CCTV yang ada, pihaknya baru bisa memantau Monas dan beberapa ruas jalan saja. Nantinya semua pengoperasian CCTV di bawah Dinas Kominfomas. Namun, setiap sektor juga dapat ikut menggunakannya, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perhubungan, serta Dinas Tata Ruang.
Nantinya, ditambahkan Alberto, CCTV juga akan dipasang di tempat-tempat wisata, jalan-jalan kecil hingga perkampungan di seluruh DKI Jakarta. "Yang pasti kita sudah tentukan titik-titiknya. Jadi, 3.000 ribu itu meng-cover seluruh wilayah Jakarta. Biar publik juga bisa lihat. Misalnya mau ke kantor lewat Jalan Sudirman bisa dicek melalui website kita," tandasnya.